Senin, 16 Desember 2013

Universitas Bina Darma Palembang

Sejarah Universitas Bina Darma Palembang

Berawal dari pendirian Yayasan Bina Darma yang diprakarsai oleh Prof. Ir. H. Bochari Rachman, M.Sc. dan kawan-kawan dengan Akte Notaris Alia Ghani, S.H. Nomor : 95 tanggal 28 Desember 1993, dan ditunjang sarana dan prasarana yang sudah cukup memadai, maka didirikanlah 2 (dua) Sekolah Tinggi yaitu Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bina Darma dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bina Darma.

Sejalan dengan berjalannya waktu, maka pada tanggal 30 April 2001 berdasarkan Akte Notaris Thamrin Nomor 36, Yayasan Bina Darma mengambil alih pengelolaan Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Graha Darma, dan mengubah nama Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Graha Darma menjadi Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Bina Darma berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 143/D/0/2001 tanggal 27 Agustus 2001.

Pada perkembangan selanjutnya, ketiga sekolah tinggi ini digabung menjadi universitas berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 112/D/0/2002 tanggal 7 Juni 2002, tentang penggabungan 3 (tiga) sekolah tinggi menjadi universitas dan penambahan izin penyelenggaraan program studi baru yang diselenggarakan oleh Yayasan Bina Darma di Palembang.

Berhubungan dengan itu maka untuk Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bina Darma berubah menjadi Fakultas Ilmu Komputer, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bina Darma berubah menjadi Fakultas Ekonomi, dan Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) berubah menjadi Fakultas Bahasa dan Sastra, dan ditambah dua Fakultas lagi yaitu Fakultas Teknik dan Fakultas Psikologi dan terakhir Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Ilmu Komunikasi.

Fakultas Ilmu Komputer
  • Sistem Informasi (S1)
  • Teknik Informatika (S1)
  • Manajemen Informatika (D3/D1)
  • Komputerisasi Akuntansi (D3/D1)
  • Teknik Komputer (D3)

Fakultas Ekonomi
  • Akuntansi (S1)
  • Manajemen (S1)
  • Administrasi Bisnis (D3)
  • Manajemen Perusahaan (D3)

Fakultas Bahasa dan Sastra
  • Bahasa Inggris (S1)

Fakultas Teknik
  • Teknik Sipil (S1)
  • Teknik Elektro (S1)
  • Teknik Industri (S1)

Fakultas Psikologi (S1)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
  • Bahasa Indonesia (S1)
  • Olahraga (S1)

Fakultas Ilmu Komunikasi (S1)

Universitas Bina Darma juga memiliki program pascasarjana (S2) untuk program studi Magister Manajemen dan Magister Teknik Informatika.

Waktu Kuliah:
Reguler A - Sabtu s.d. Minggu - Pukul 09.00 s.d. 17.00
Reguler B - Senin s.d. Kamis - Pukul 18.30 s.d. 21.00
Reguler C - Senin s.d. Kamis - Pukul 15.30 s.d. 18.00
Reguler D - Senin s.d. Kamis - Pukul 08.00 s.d. 10.30

Universitas Bina Darma memiliki 4 buah gedung untuk perkuliahan yang semua terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani Palembang Sumatera Selatan.

Kampus Utama, Pusat Administrasi, tempat perkuliahan, Laboratorium komputer, Bisnis Center. Terletak di Jl. Jend. A.Yani No. 12 Palembang

Kampus B, Laboratorium komputer, mikroprosesor, maintenance & repair, fisika dasar dan laboratorium bahasa, warnet, gedung serba guna dan tempat perkuliahan. Terletak di Jl. Jend. A. Yani No. 3 Palembang.

Kampus C, Tempat perkuliahan, laboratorium akuntansi, perpajakan dan Perpustakaan. Terletak di Jl. Jend.A.Yani No. 15 Palembang.

Kampus D, Tempat perkuliahan Pascasarjana. Terletak di Jl. Jend. A.Yani No. 24 Palembang.

Laboratorium

  • Laboratorium Komputer (Lab. A,B,C,D,E,F,G,H - terletak di kampus B UBD dan Lab. BA,BB - terletak di kampus Utama UBD
  • Laboratorium Internet
  • Laboratorium Perawatan dan Perbaikan Komputer
  • Laboratorium Mikroprosesor
  • Laboratorium Fisika
  • Laboratorium Akuntansi
  • Laboratorium Perpajakan
  • Laboratorium Bahasa
Sarana Olahraga
  • Lapangan Basket
  • Lapangan Bola Voli
  • Lapangan Bulu Tangkis
  • Panjat Tebing

Senin, 09 Desember 2013

                                                  BAHASA GAUL DI INDONESIA


Pernah dengar kata-kata aneh anak gaul jaman sekarang?? seperti : Ciyus, Miapah, Kepo, Suhu, Seyem, dll. Nah kalau mau tau artinya silahkan dibaca, siapa tau pengen awet balita hehehe.(Backsound : Separuh Aku by NOAH)

#Arti Kata Gaul Terbaru :

Akooh = Aku
Amaca Cih = Ah Masa Sih
Baryaw = Sabar yah (singkatan)
Binun = Bingung
Ca Oong Cih = Masa Bohong Sih
Cemungudh = Semangat
Ciyus   = Serius
Cungguh = Sungguh
Etdaah = Sudah
Enelan = Beneran
Gudnyus = Good news
Kepo = Ingin Tahu Aja Urusan Orang
Kiyim = Kirim
Lahacia = Rahasia
LeFo = Lelet Info (singkatan)
Maacih = Terima kasih
Macama = Sama-sama
Macapah = Sama Siapa/Dengan Siapa
Miapah = Demi apa


#Arti Kata dari kitab gaul :

asbang
Singkatan dari asalbanget yang berarti sesuatu dilakukan tanpa dipikirkan
Asbang banget lo ngerjain tugas!!!

Ababil
sebutan yang merupakan akronim dari Anak Baru Gede Labil / ABG Labil
pacaran kok putus nyambung, dasar ababil

Agan
Memanggil orang lain dengan panggilan 'juragan' (disingkat menjadi 'agan' atau 'gan') agar terdengar lebih bersahabat, walaupun terkesan sok akrab.
jangan ngejunk agan

Suhu
'Master' panggilan untuk para dj (junior ke senior) biasa dipakai di forum-forum deejay

Emprit
asal kata: empet , sejenis dgn sebel,benci,kesel, muak dll
A: d cariin si otong lu, pengen d ajak jalan
B: ah elah empet bgt w ngiat muka'a die,

Bais
synonim dari abis (habis)
duit gue udh bais! Gmna buat mkan nih?

Pea
Pendek Akal (Bloon atau Bodoh)
a: eeh UAS tgl brape?
b: tanggal 20 PeA!!

Darting
darting, singkatan dri darah tinggi.
twit "pagi2 udah d'buat darting"

Lebay
Merupakan hiperbol dan singkatan dari kata “berlebihan”. Kata ini populer di tahun 2006an. Kalo tidak salah Ruben Onsu atau Olga yang mempopulerkan kata ini di berbagai kesempatan di acara-acara di televisi yg mereka bawakan, dan biasanya digunakan untuk “mencela” orang yang berpenampilan norak.
lebay banged sih lo, ga usah kepedean deh.

Segede Gaban
Mirip dengan ungkapan “Segede Gambreng”, kata “Segede Goblok” menunjukkan sesuatu yang besarnya luar biasa dan – sakin besarnya – jadi ga masuk akal. Gak jelas siapa yg mempopulerkan kata ini, tapi diduga kata ini pernah diucapkan oleh beberapa MC di televisi (entah Indra Bekti, Iva Gunawan, atau Ruben Onsu)
pokoknya menu nya segede gaban deh, perut gue ampe begah banged. kekenyangan cuy.

cta
katro
CTA bgt si lho ..!

nokib
mabuk
A : gimana nokib semalam?
B : gara-gara nokib badan gua pada sakit nih

pas
P.A.S...
adlh singktan dri...
Pikir Aja Sendiri...
A: nmor 1 jwabanx ap?...
B: P.A.S....

Belepotan
tidak teratur , berantakan , acak acakan . kata Ini berasal dari sambas khususnya orang sekura.
1. iiih kamu makan ice cream koq belepoatan gitu sih?
2. bahasa kamu masih belepotan , belajar lagi ya.

Kepo
Berasal dari bahasa hokkian.
Ke = Bertanya, Po (Apo) = Nenek2. Jadi artinya nenek2 yg suka bertanya2. Pingin tau banget gitu..
A : km lagi dimana? ngapain? sama siapa?
B : kepo banget sihh...

woles
Pembalikan dari kata selow, slow. Artinya santai, biasa aja.
Cewe: "Aduh gw telat nih!"
Cowo: "Woles aja lah"

lol
laugh of loud, ngakak
gtu aj ko repot, lol !!
LOL (juga ditulis lol) adalah akronim dalam bahasa Inggris, biasanya untuk "laugh out loud" (tertawa terbahak-bahak) atau, "lots of luck" (semoga banyak beruntung) atau "lots of love" (banyak cinta). Istilah LOL berasal dari Usenet dan menjadi elemen umum bahasa gaul Internet. LOL juga digunakan dalam bentuk komunikasi melalui komputer, seperti instant messaging, dan bahkan sudah menyebar ke komunikasi antar seseorang. Istilah ini juga digunakan dalam bahasa-bahasa selain Bahasa Inggris.
Sis A: Aduh sis, kemarin saya salah masuk ke kamar ganti cowo.
Sis B: LOL...

gws
singkatan Get Well Soon
GWS ya sob. Kalo lo sakit sunyi banget ni kampus.

kece
Cakep. Ganteng/cantik.
Kece banget tuh orang! Apalagi kalo pake kacamata hitam!

php
powerhope
php gue sama loe

maho
Singkatan dari Manusia + Homoseksual
Sebutan yang digunakan bagi seorang laki-laki homoseksual, biasanya yang tercermin jelas dari omongan dan kelakuannya
Anto: Eh, gila seksi bgt tuh Cowo
Budi: Maho lo to, jijik.

otw
berasal dari on the way = sedang di jalan
A : Di mana sih lo dah lama ni gw nunggu
B : sabar OTW nih

unyu
lucu, menggemaskan, biasanya diikuti dengan emoticon :3
Uhhh,,,, unyu banget sih kamu....

ilfil
serapan dari bahasa inggris : illfeel/ ill feel, yang berarti perasaan yg memuakkan, biasa digunakan untuk mengekspresikan rasa muak karena ada orang yg bertingkah jorok, tidak mengenakkan atau gak tau malu
Ih, ilfil gw liat orang ngupil! nggak liat apa di depannya ada orang lg makan?
Ani: lagi di lab sempet2nya dandan, dah cantik koq cin
Novi: iya donk, biar mas2 asistennya pada naksir
Ani: idih, ilfil gw *sambil pergi meninggalkan Novi*

cekidot
Terjemahan dari frase 'check it out'. Artinya 'silakan dilihat'.
Ada barang baru nih, cekidot dulu gan.

rempong
Ribet, terlalu repot
rempong banget sih bawaan lo...

alay
anak layangan, lebay berlebihan, subjektif menunjuk seseorang memiliki paradigma dan sikap yang berlebihan dalam menanggapi sesuatu, bisa juga dengan gaya bahasa dan gaya menulis yang keterlaluan anehnya =="
Dasar, alay lu !
Alay banget kamu !
Huu, alay !


Brb
Be right back (bakal kembali)
(lg chat)
A: BUZZ!! Lg apa cuy?
B: tar, lg ngmng sm bokap, brb..

boker
Buang air besar
A : eh, loe tunggu sini dulu ya
B : loe mau ngapain?
A : gue kebelet nich mau boker dulu

Senin, 18 November 2013

penggunaan bahasa indonesia yang baik



 Kata bahasa indonesia tentunya tidak asing lagi bagi kita, Berbahasa Indonesia yang baik adalah menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai konteks (pembicaraan atau penulisan). Berbahasa Indonesia yang benar adalah menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah (tata bahasa) bahasa Indonesia. Bahasa yang benar adalah bahasa yang sesuai  dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah untuk bahasa baku tertulis maupun bahasa baku lisan.

Jadi, Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar” dapat diartikan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan di samping itu mengikuti kaidah bahasa yang betul. Ungkapan “bahasa Indonesia yang baik dan benar” mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran. Bahasa yang diucapkan bahasa yang baku.

Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi prioritas utama. Penggunaan bahasa seperti ini sering menggunakan bahasa baku. Kendala yang harus dihindari dalam pemakaian bahasa baku antara lain disebabkan oleh adanya gejala bahasa seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang tanpa disadari sering digunakan dalam komunikasi resmi. Hal ini mengakibatkan bahasa yang digunakan menjadi tidak baik.

Di bawah ini benerapa contoh penggunan bahasa Indonesia :
Misalkan dalam pertanyaan sehari-hari dengan menggunakan bahasa yang baku Contoh :
  • Apakah kamu ingin menyapu rumah bagian belakang ?
  • Apa yang kamu lakukan tadi?
  • Misalkan ketika dalam dialog antara seorang Guru dengan seorang siswa
    • Pak guru : Rino apakah kamu sudah mengerjakan PR?
    • Rino : sudah saya kerjakan pak.
    • Pak guru : baiklah kalau begitu, segera dikumpulkan.
    • Rino : Terima kasih Pak
Kata yang digunakan sesuai lingkungan sosial
Contoh lain dari pada Undang-undang dasar antara lain :
Undang-undang dasar 1945 pembukaan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perkeadilan.
Dari beberapa kalimat dalam undang-undang tersebut menunjukkan  bahasa yang sangat baku, dan merupakan pemakaian bahasa secara baik dan benar.

Contoh lain dalam tawar-menawar di pasar, misalnya, pemakaian ragam baku akan menimbulkan kegelian, keheranan, atau kecurigaan. Akan sangat ganjil bila dalam tawar -menawar dengan tukang sayur atau tukang becak kita memakai bahasa baku seperti ini.
(1)   Berapakah Ibu mau menjual tauge ini?
(2)   Apakah Bang Becak bersedia mengantar saya ke Pasar Tanah Abang dan berapa ongkosnya?
Contoh di atas adalah contoh bahasa Indonesia yang baku dan benar, tetapi tidak baik dan tidak efektif karena tidak cocok dengan situasi pemakaian kalimat-kalimat itu. Untuk situasi seperti di atas, kalimat (3) dan (4) berikut akan lebih tepat.
(3)   Berapa nih, Bu, tauge nya?
(4)   Ke Pasar Tanah Abang, Bang. Berapa?
Misalkan perbedaan dari bahasa indonesia yang benar dengan bahasa gaul
Bahasa Indonesia
Bahasa Gaul (informal)

Aku, Saya
Gue
Kamu
Elo
Di masa depan
kapan-kapan
Apakah benar?
Emangnya bener?
Tidak
Gak
Tidak Peduli
Emang gue pikirin!

Dari contoh diatas perbedaan antara bahasa yang baku dan non baku  dapat terlihat dari pengucapan dan dari tata cara penulisannya. Bahasa indonesia baik dan benar merupakan bahasa yang mudah dipahami,  bentuk bahasa baku yang sah agar secara luas masyarakat indonesia berkomunikasi menggunakan bahasa nasional.

Senin, 11 November 2013

Belajar Blog



Hari ini Selasa 12 November 2013 adalah hari pertama membuat blog bersama teman-teman saya FKIP bahasa indonesia universitas bina darma palembang.....